Tawas dan Pawang Lidah

Apa yang kau tahu?
Menamai Nama, memprakarsai atas deskripsi indra;
pun pastikah indra semurni nurani?

Apa yang kau pahami?
Hasil menelisik, mengusik ...
Lantas memberisiki sunyi.

Serupa perang dan 'ku enggan menyerbu.
Meski berkecak pinggang menantang, sebisanya kau kuusir pulang;
sebelum parang-parang kita berciuman.

Apa yang kau petik,
Atas sikap yang kutunjukkan? 
Demi damai ini kutitipkan cenderamata
: tawas dan pawang lidah
untuk pikir dan ucapmu.
Kawan.

Comments

Popular posts from this blog

DEKADE

Temukan Cinta dari Hijaunya Alam Kita