Temukan Cinta dari Hijaunya Alam Kita
Selamat malam, Kamu … :D
Btw, bulan berapa sekarang? Kok aku baru nge-blog lagi? Oh itu … ya gitu,
deh. Nggak ada alasan dan nggak mau beralasan. Karena mencari-cari alasan itu
nggak baik, katanya. *halah*
Oke, langsung saja deh kalau
begitu..
Jadi gini, antologi keduaku di tahun 2014 sudah terbit! Yeayyy! \o/
*ish-telat-banget-pamernya* *nggak-juga-kan-udah-share-di-twitter-IG-dan-FB* :p
Nah terus, apa bedanya antologi ini dengan ‘CeKers Journey’ kemaren? Beda
banget! Istimewa malah. Karena, antologi ini bertemakan cinta lingkungan. Yaaa,
namanya juga Antologi Teenlit Asyik ‘CeKers Go Green’...
Kumcer ini hasil ajang
lomba yang diprakarsai oleh Bunda Reni Erina. Bunda paling kece dan unyu
sedunia itu, lho. :D Jadi, ajang itu diikuti oleh 178 peserta. Dan naskahku adalah salah satu
dari 24 naskah yang lolos seleksi. Puji Tuhan … Oh iya, para peserta ini adalah
anggota grup Erin ‘n Friends dan CK Writing Studies.
Nah, naskah-naskah unggulan itu kemudian diterbitkan oleh Elex Media
Komputindo dalam dua buku kumpulan cerpen. Yang pertama berjudul ‘Kekasih yang Takut Cacing’ dan yang kedua berjudul
‘Temukan Warna Hijau’.
Cerpen aku sendiri berjudul ‘Nama Depan’ dan masuk dalam antologi ke-2, ‘Temukan
Warna Hijau’. Cerpenku ini berkisah tentang seorang mahasiswi yang susah move on dari cowok yang ia taksir sejak
SMA. Dari cowok itu dia banyak belajar tentang pentingnya cinta lingkungan,
seperti menanami kembali bekas ladang dengan bibit karet atau kayu langka biar
hutan kembali hijau. Intinya, kisah
ini berbalut ‘keribetan’ masa banjir di Jakarta yang parah banget sehingga mau
tak mau ‘si aku’ pulang ke Kalbar (yang sebaliknya, dilanda kekeringan) padahal
dia nggak mau ketemu si cowok lagi. Ada juga seorang putra daerah yang lewat
idenya, sukses bikin panen tetap melimpah di tengah kekeringan.
Beberapa bagian dari cerita ini memang terinspirasi dari seorang tokoh di
daerahku. Beliau dari dulu sangat peduli pada lingkungan di sekitar kami.
Termasuk terlibat dalam pelestarian hutan lindung, Bukit Bindang, yang terdapat
di dusun Pendaun. :,)
Anyway, ada hal kecil yang menurutku cukup unik.
Ini juga baru kusadari setelah pengumuman 24 besar. Apa sih? Judul punyaku: Nama Depan. Kalau disingkat, persis nama panggilanku. Hahaha …
nggak penting banget, yak? Ya udah. :p
So, tunggu apa lagi? Buruan tambahkan koleksimu dengan dua buku ini. Sudah
terbit sejak 4 Juni lalu dan sama sekali nggak terlambat kalau baru mau beli
sekarang. :D Beredar di toko buku seluruh Indonesia, kok. Dan bagi yang nggak
ada toko buku di
daerahnya, pesan secara online aja.
Gampang kan? Atau ada yang mau nitip ke saya? Boleh banget!
Finally, buku ini pas banget buat yang cinta
lingkungan atau buat yang belum sadar betapa pentingnya cinta sama lingkungan
atau ngaku cinta lingkungan tapi nggak tahu caranya. Soalnya, dalam buku-buku ini sudah terangkum tips
asyiknya. Dijamin nggak bakal bikin bosan karena dibalut dengan kisah-kisah
remaja yang super unyu. :D
SALAM HIJAU!
Judul: Temukan Warna
Hijau
Pemrakarsa: Reni Erina
Penerbit: Elex Media Komputindo
Pemrakarsa: Reni Erina
Penerbit: Elex Media Komputindo
Seri #CeKersGoGreen
ISBN : 9786020242071
Format Cover: Soft
Cover
Kategorisasi : NOVEL
> FIKSI > KUMPULAN CERPEN
Tebal : 164 Hlm
Ukuran : 11 X 18
Harga : Rp32,800
Judul: Kekasih yang
Takut Cacing
Pemrakarsa: Reni Erina
Penerbit: Elex Media Komputindo
Penerbit: Elex Media Komputindo
Seri #CeKersGoGreen
ISBN: 9786020242057
Format Cover: Soft Cover
Editor: Pradita Seti Rahayu
Kategorisasi: NOVEL > FIKSI > KUMPULAN CERPEN
Ukuran: 11 X 18
Harga: Rp. 38,800
Est. Terbit: 04-Jun-2014
Tebal: 224 Halaman
ISBN: 9786020242057
Format Cover: Soft Cover
Editor: Pradita Seti Rahayu
Kategorisasi: NOVEL > FIKSI > KUMPULAN CERPEN
Ukuran: 11 X 18
Harga: Rp. 38,800
Est. Terbit: 04-Jun-2014
Tebal: 224 Halaman
Oh...jadi NaDe itu Nama Depan bukan Natalia Desimoro???
ReplyDeleteDua-duanya ... Na De dalam nama depan itu nggak sengaja disadari. :p
Delete