Lembah Seribu Bintang


Apakah aku melupakannya,
hal terindah itu?
Di saat pintu dan jendela mengatup
dalam pekat malam yang tak bersenda gurau 
dan mengejek dengan guyur

Mungkin aku lupa dengan mawar merah plastik
yang telah kaugantikan dengan bintang gabus 
yang bercahaya pendar dalam kamar ini
dan lembah seribu bintang yang bukan lagi milik kita

Apakah aku melupakan itu
Hal yang tak kupandang indah lagi
Mengapa lembah seribu bintang itu bukan lagi milik kita?


Pendaun, 13 Juni 2011, pukul 18:47
(Terinspirasi dari novel KANGEN karya VE HANDOJO)


Comments

Popular posts from this blog

DEKADE

Temukan Cinta dari Hijaunya Alam Kita